Selama Abad ke-17, Bohemia, di Kekaisaran Austro-Hungaria, adalah kaca yang membuat ibu kota Eropa. Hutannya yang tampaknya tak berujung memberi para pembuat kaca semua kayu yang mereka butuhkan untuk memecat oven mereka.
Kisah Riedel dimulai dengan Johann Christoph. Lahir pada 1678, ia bekerja sebagai pedagang yang bermarkas di Sudetenland dan menghasilkan kekayaan kecil dengan mengekspor barang pecah belah yang diproduksi di wilayah rumahnya, sejauh bidang seperti Spanyol dan Portugal. Meskipun perjalanan pada waktu itu sulit dan kadang-kadang berbahaya, uang yang dia hasilkan lebih dari sekedar kompensasi untuk ketidaknyamanan yang dia alami.
Anak Johann: Johann Carl mencari nafkah di bengkel pemotongan dan penyambungan kaca miliknya sendiri. Tetapi itu tidak sampai akhir Perang Tujuh Tahun Austria-Prusia pada 1756 bahwa keluarga Riedel benar-benar mulai membuat tanda mereka.
Properti di wilayah itu telah hancur selama waktu ini dan pekerjaan pembangunan kembali besar pun terjadi. Johann Leopold mendirikan karya kaca pertama keluarga, yang dibuka untuk bisnis pada tahun 1756 dan khusus dalam membuat jendela pengganti. Klaim sebenarnya untuk ketenaran adalah bahwa ia merancang metode dimana kaca patri yang rusak, yang akan menghabiskan biaya kecil untuk memperbaiki, diganti dengan panel jendela biasa.
Ketika generasi berikutnya, dalam bentuk Anton Leopold, mengambil alih kemudi, operasi perusahaan pindah dari panel jendela dan fokus bergeser ke arah komponen hiasan kaca dan lampu gantung.
Beberapa generasi kemudian, dan kaca Riedel bekerja pindah ke Polaun. Sekarang, menembakan oven kaca dengan membakar kayu adalah topi tua. Batubara lebih murah dan lebih efisien dan dengan Polaun berada di jaringan kereta api, pengiriman dapat dilakukan langsung ke pabrik. Jaringan rel juga melayani pengiriman produk jadi dengan mudah. Pada titik ini dalam sejarahnya, Riedel mempekerjakan sekitar dua ratus pekerja, memproduksi terutama manik-manik kaca dan kosong yang kemudian dijual ke toko-toko finishing. Pemasaran ditinggalkan di tangan serangkaian perusahaan perdagangan, mengekspor manik-manik sejauh bidang seperti India dan Amerika Selatan.
Karena manik-manik yang dipasarkan dengan cara ini, nama Riedel tidak pernah muncul sampai 1890 ketika Josef Riedel The Younger memimpin perusahaan. Menjadi dan ahli kimia dan insinyur yang sangat baik, ia mengubah proses pembuatan manik dengan menggunakan pemotong mekanik dan memperkenalkan kisaran sekitar enam ratus warna.
Selama Perang Dunia II, kaca Riedel bekerja jatuh ke tangan Nazi ketika mereka menyerang Cekoslovakia. Riedel terpaksa meninggalkan pembuatan barang mewah dan, sebaliknya, mengambil pengembangan "tabung gambar" yang merupakan bagian integral dari sistem radar Jerman. Sayangnya, ketika Rusia menginvasi Berlin pada tahun 1945, salah satu tabung gambar Riedel ditemukan dan penemunya, Walter Riedel, dipenjara selama sepuluh tahun dan dibuat bekerja untuk mereka.
Sementara Walter dikurung di Rusia, pemerintah Komunis sekarang, Ceko menyita harta keluarga Riedel dan mengambil alih, dan menasionalisasi, perusahaan mereka.
Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1955, Walter kembali ke Austria di mana teman-teman keluarga, Swarovskis, mendanai pembukaan sebuah pabrik, dipimpin oleh Walter dan putranya, Claus J. Ini membuka pintunya pada tahun 1956, yang mengkhususkan diri dalam produk kaca mulut yang ditiup.
Claus J. memperkenalkan produksi bentuk-bentuk seni ke pabrik dan mulai mengembangkan Riedel Stemware, yang sekarang terkenal di dunia. Bersandar jernih dari kaca potong berat yang biasa, Claus pergi untuk gelas anggur yang panjang dan tipis dan mendapatkan banyak, kekaguman di seluruh dunia, baik dari pelanggan maupun museum.
Hari ini, 11 generasi kemudian, Riedel adalah perusahaan internasional dengan operasi heading Maximillian Josef di Amerika Utara dan Riedel menikmati kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p